Minggu, 12 Oktober 2008

rasa ini begitu...

saat terdiam selalu teringat dia
yang tak pernah terhapus dari hati ini dan bayangmu selalu ada.
kau selalu membuat hati merindu akan kasih mu dan segalanya.
walaupun selalu tersakiti tapi hati ini selalu memaavkanmu
tak pernah salah dimataku walau aku selalu dibuat cemburu

selama ini bahagiaku tak sesempurna ketika selalu bersamamu
hatiku serasa sempurna ketika kau ada disampingku
apalagi jika kau mengucap kata "sayang" yang mungkin tidak akan pernah kudengar lagi
karena hatimu bukan untukku, pikirku...

bahagiaku, tawaku, entah mengapa musnah ketika aku sadar ini bukan denganmu
padahal sudah begitu lama aku jauh darimu..
entah mengapa, membaca namamu saja rasannya sudah bahagia.
tapi selalu kusimpan dengan senyuman dan akhirnya kutertidur..
tertidur yang akhir2 ini selalu memimpikanmu..
dalam mimpi, kau selalu mau dekat denganku.

tapi kau tak mengucapa apapun..
sama seperti dirimu didunia ini.

aku disini memang masih menyimpan rasa rindu yang sangat
dan sayang yang dalamm..

Senin, 06 Oktober 2008

dia sempurnaku..

beberapakali kubermimpi tentangnya..
padahal kutak merasakan apapun.
beberapakali dimimpi itu,dy yang selalu ada..
tapi kutak hirau, hanya saja hatiku senang.

terakhirku bermimpi tentangnya,
dy selalu menjauh..
selalu pergi
selalu melihatku dari jauh tanpa ada disampingku.

memang tak bisa kuberbohong, aku memang merindukannya
tetapi, rindu yang aku takut ini, takut untuk bertemu dengannya..
takut ku tambah sayang sempurnaku itu...

menahan itu hati yang tersakiti

sempat ku jatuh hati padanya, tapi kutahan.
sempat kumerindukannya, tapi kutahan.
apa yang kurasa? aku menemukan cinta.
apa yang harus kulakukan? aku terdiam karena tak bisa lebih jauh.
apa yang akan kukatakan? aku sendiri bingung..
sampai akhirnya waktu menjawab semua, dan aku berkata
"dia bukan yang aku cari. dy bukan yang terbaik"

kujauhi, kubuang jauh dari hati..
karena, dia bukan sempurnaku.

kebenaran hati..

menahan tawa saat tergelitik candaan.
menahan rindu saat ku merindukan.
menahan sedih ketika kutersakiti lagi.
menahan ucapan sayang karena kusadar kutak sayang padanya.
menahan berbicara ketika akhirnya kuputuskan..
untuk tak lebih jauh dengannya,
karena hatiku berkata..
"bukan dy yang akan kusayang tuk selamannya"
"bukan dirinya yang lebih baik dari sempurnaku dulu"
karena ku tau dari dulu, tidak ada yg bisa menggantikan
sempurnaku itu..
sampai aku menemukan dengan hatiku lagi, seperti saat kumenemukan
sempurnaku itu..
sayang ku, hatiku, jantungku, masih selalu dia...