. setaun yang lalu .

hei.. aku menyukai nya.. (dalam hatiku)
aku mencuri pandang dengannya..
sesaat aku terpergok menatap nya..
aku malu.. aku berpaling..
aku bahagia berada disini.. hal yang baru terasa.
aku sedang melupakan kesedihanku dengan yang "lama" itu..
teman kuu.. trimakasih kamu selalu menemaniku saat aku sedih dan terpuruk.
aku merasa tenang bila bercerita denganmu, teman.
aku bisa ngungkapin kekesalanku..
teman, trimakasih..

teman, aku melihat seorang pria yang daritadi mondar mandir didepanku..
teman, dia itu syp?!
oh.. dia tak mungkin suka aku..(fhufhu..canda ku)
aku terlalu tua untuk nya..(fhufhu..canda ku)
teman, aku menyayangimu karena kau benar benar ada saat ku sedih..
teman, aku ingin bercerita malam minggu nanti yah..
aku senang kamu mau, teman.

ah..aku bertemu dengan nya lagi, syp dia?
aku merasa ditatap nya dalam kegelapan malam..
aku malu, tapi aku tak menghiraukan..
ah, teman ku datang..asik!

aku sedang bercerita..
loh, kenapa tiba tiba pria itu duduk disebelahku?!
aku malu. aku terdiam, lalu aku tak hiraukan..
uhm.. dia wangi..
aku suka pria wangi, dia pria pendiam dan "cool" .
aku suka! ahahaha....(lalu saja..) .

ah, aku tergoda oleh wangi mu, hei pria..
kenapa kau duduk disebelahku?!
aku sudah memiliki kekasih (saat itu) .
ah, kamu masih muda.. aku membranikan diri, dan berkata..
"wangi.."
ternyata Tuhan menakdirkan aku mengenalmu...

dan akhir cerita ini terkenang indah karena kita saling kenal dan putus baik baik.
Tuhan mempertemukan kita. dan mudah mudahan aku dan kamu..
mengambil hikmah dari perasaan sayang yang pernah ada diantara kita .

tapi Tuhan masih berbicara padaku..
karena aku masih diberi perasaan yang dalam ini untuk yang "lama" itu.
aku menutup mata dan berkata "aku harus ikhlas dan bersabar" .
mudah2an semua ini akan jelas pada waktunya..
karena aku tau, Tuhan selalu ada dihatiku.